Wolf Wave Strategi

Wolf Wave Strategi adalah strategi trading dengan rasio profit hingga 90%. Strategi ini diperkenalkan oleh trader veteran Linda Raschke. Wolf Wave Strategi membantu anda untuk mengindentifikasi pola chart simetris. Anda dapat menerapkan strategi tersebut ketika market sedang bullish maupun bearish. 

Beberapa aturan yang harus dipenuhi dalam strategi wolf wave:

1. Gelombang 3 dan gelombang 4 harus terjadi dalam pola yang dibuat oleh gelombang 1 dan gelombang 2

2. Gelombang 1 dan gelombang 2 harus menjadi satuan simetris dengan gelombang 3 dan gelombang 4

3. Gelombang 5 harus menembus garis trend yang dibuat oleh gelombang 1 dan gelombang 3. Gelombang 5 harus memicu "sweet zone" untuk sebagi penguat keputusan untuk memasuki market.


5 Gelombang itu akan membentuk channel yang sempurna, baik naik atau turun bahkan datar.

 

Cara Menganalisa Bullish Wolf Wave

 Langkah 1: Sebelum Formasi Bullish Wolf Wave Terjadi Akan Terbentuk Trend Bearish

kita dapat melihat pada contoh gambar diatas terlihatnya trend bearish. Hal ini akan memudahkan kita untuk mencari pola wolf wave

Langkah 2:  Mencari 5 gelombang dalam channel. Pada gelombang 5 yang terakhir harus menembus channel

Wolf Wave yang baik harus terdiri dari 5 gelombang. Aturan yang paling penting gelombang 2 dan 4 harus dalam channel yang dibentuk oleh gelombang 1 dan 2 . Dan selanjutnya gelombang 5 harus menembus garis trend yang dibentuk gelombang 1 dan 3

Langkah 3: Melakukan Order Buy Setelah candle kembali masuk dalam area channel dan harga ditutup di dalam area channel

Kita harus memastika untuk masuk posisi ketika harga masuk kembali kedalam channel. Jika candle tidak ditutup didalam area channel, disarankan untuk tidak melakukan order.

Langkah 4: Buatlah garis trend yang menghubungkan gelombang 1 yang terendah dengan gelombang 4 yang tertinggi untuk memperkirakan kemana harga akan bergerak. 

Garis trend yang menghubungkan gelombang 1 yang terendah dengan gelombang 4 yang tertinggi ini disebut Estimate Price at Arrival atau sering disingkat EPA. Garis ini dapat digunakan untuk kita menentukan Target Profit.

Perhatian* Jika garis EPA terlalu curam, seringkali harga tidak menyentuh garis Estimate Price at Arriva. Dalam hal ini anda dapat menentukan Target Profit lebih awal tanpa harus mengandalkan Estimate Price at Arrival (EPA)

Langkah 5: Menentukan Stop Loss

Anda dapat menentukan titik stop loss pada candle gelombang 5. Hal ini untuk membatasi kerugian yang lebih besar

Contoh diatas adalah dalam kondisi kita akan melakukan order buy. Gunakan aturan yang sama ketika ingin melakukan order sell. Untuk contoh dapat anda lihat contoh gambar di bawah ini